Dunia adalah alam tempat kita tinggal saat ini. Setelah lebih kurang 9 bulan berada di rahim ibu, tibalah saatnya bagi kita untuk merasakan kehidupan yang baru di alam dunia.
Akan tetapi, dunia ini hanya sementara. Ia hanyalah tempat singgah. Tempat yang dipenuhi oleh berbagai ujian. Tempat kita untuk mengumpulkan bekal menuju kehidupan berikutnya. Tempat yang akan menjadi penentu di mana kelak kita akan berada.
Ya, dunia ini tidaklah kekal. Suatu saat ia pasti akan binasa. Ketika itu, semuanya akan hancur. Gunung-gunung yang berdiri kokoh akan beterbangan seperti kapas. Tak ada satu pun yang tersisa. Seluruh isinya akan musnah tanpa terkecuali.
Kapan masa itu akan tiba? Tak ada seorang pun yang mengetahuinya. Kita hanya bisa mempelajari tanda-tandanya sebagaimana yang diterangkan oleh Allah dan Rasulnya.
Namun yang jelas, kita harus berupaya untuk senantiasa mempersiapkan diri. Menyiapkan amal-amal terbaik untuk kelak dibawa menghadapNya.
Karena kita tak tahu kapan itu akan terjadi, maka gunakanlah waktu dan kesempatan yang masih kita miliki dengan sebaik-baiknya untuk menyiapkan bekal sebelum dunia ini sampai ke akhir masanya.
Berkaitan dengan kehancuran dunia, Ali bin Abi Thalib pernah berkata kepada Jabir bin Abdillah Al-Anshari sebagaimana yang dikutip oleh Imam Ar-Razi dalam kitabnya yang berjudul Mafatih Al-Ghaib.
“Dunia ini akan tetap kokoh selama 4 golongan ini masih ada. Pertama, orang berilmu yang masih mengamalkan ilmunya. Kedua, orang yang tidak tahu namun masih mau belajar. Ketiga, orang kaya yang dermawan, tidak pelit untuk berbagi hartanya. Keempat, orang faqir yang tetap bertahan untuk tidak menggadaikan akhiratnya demi perkara dunia.”
Sekarang, mari kita bahas satu per satu keempat golongan orang yang disebutkan oleh Sayyidina Ali di atas.
1. Orang Berilmu yang Masih Mengamalkan Ilmunya
Di dunia ini banyak orang yang pintar. Banyak orang yang memiliki ilmu dalam berbagai bidang. Bahkan banyak pula yang menjadi ahli dalam bidang yang ditekuninya.
Akan tetapi, banyak pula yang menuntut ilmu hanya sebatas untuk mendapatkan gelar. Sehingga ilmu yang didapatkan tidak diamalkan. Atau malah diamalkan dengan cara yang salah. Bukan ditujukan untuk kebaikan, melainkan untuk hal-hal buruk yang merugikan banyak orang.
Maka jika kita memperoleh ilmu, gunakanlah ilmu itu untuk kebaikan. Manfaatkan semua ilmu yang kita miliki untuk membantu banyak orang. Karena kelak itu semua pasti akan dimintai pertanggungjawaban.
2. Orang yang Tidak Tahu namun Masih Mau Belajar
Meski banyak hal yang sudah kita tahu, namun sesungguhnya jauh lebih banyak hal yang tidak kita ketahui.
Oleh sebab itulah, kita harus selalu belajar, agar semakin banyak hal yang bisa kita ketahui.
Belajarlah setiap saat. Tuntutlah ilmu sebanyak-banyaknya. Jangan pernah merasa puas atas ilmu yang sudah kita miliki.
Karena sesungguhnya semakin banyak ilmu yang kita punya, semakin banyak pula kesempatan untuk mengamalkannya.
Baca Juga: Inilah Tanda-Tanda Kiamat yang Masih Banyak Tidak Menyadarinya!
3. Orang Kaya yang Tidak Pelit dengan Hartanya
Sesungguhnya harta yang kita miliki di dunia ini adalah karunia dari Allah. Maka sudah semestinya kita memanfaatkan harta tersebut dengan sebaik-baiknya.
Gunakan harta kita hanya untuk perkara-perkara yang baik. Jangan dihambur-hamburkan untuk hal-hal yang tak berguna.
Yang terpenting jangan lupa untuk selalu berbagi, agar orang-orang di sekitar kita juga bisa merasakan manfaatnya.
4. Orang Faqir yang Tidak Menggadaikan Akhiratnya
Tidak semua orang diberi karunia berupa kekayaan. Sebagian yang lain diuji dengan kekurangan harta.
Maka jika kita mendapatkan ujian itu, tetaplah bertahan untuk tidak tergoda dengan sumber penghasilan yang haram.
Percayalah bahwa Allah pasti akan mencukupi semua kebutuhan kita, asalkan kita mau bersabar menanti datang pertolonganNya.
Itulah tadi 4 golongan orang yang bisa menjaga dunia ini dari kehancuran. Semoga kita semua termasuk bagian dari mereka.