Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mencetuskan ide untuk membuat kostum khusus untuk PNS DKI Jakarta yang akan digunakan bekerja ketika hari ‘Persija Day’ atau hari dimana klub sepakbola ibukota itu akan bertanding.
Pada Liga 1 tahun 2018 lalu, klub macan kemayoran tersebut berhasil keluar menjadi juara.
Mantan Menteri Pendidikan era Jokowi ini mengatakan bahwa wacana menggunakan kostum persija ketika mereka bertanding adalah salah satu bentuk dukungan terhadap klub kebanggaan ibukota tersebut.
“Jika sudah resmi nanti semua pekerja akan menggunakan baju persija ketika mereka ada pertandingan,” jelas Anies di gedung DPRD DKI Jakarta.
Namun menurut keterangan Anies, kostum tersebut masih disiapkan olehnya. Anies memang terkenal sebagai sosok yang dekat dengan Persija.
Hal ini sudah terlihat sejak tahun 2017 ketika dirinya melakukan kampanye sebagai calon gubernur DKI Jakarta. Bahkan Anies juga sempat mengundang Persija ke rumah dinasnya yang ada di Menteng pada bulan juni lalu dalam rangka halal bihalal.
Pro dan Kontra dari Berbagai Pihak
Atas wacana ini muncul berbagai pro dan kontra dari berbagai kalangan. Pihak yang mendukung wacana ini ialah Partai Demokrat. Ketua Fraksi Demokrat DPRD DKI, Taufiqurrahman mengatakan bahwa cara ini adalah salah satu bentuk dukungan yang akan menambah semangat Persija ketika mereka bertanding.
Baca Juga: Keren! Teknologi Masa Depan Ini Bikin David Beckham Bicara Dalam 9 Bahasa
Dirinya juga mengaku tidak ada masalah apabila rencana gubernur ini memang benar terlaksana dan direalisasikan. Termasuk penggunaan dana APBD untuk membuat kostum ini, menurutnya pengadaan seragam PNS adalah hal yang biasa dan proyeknya tidaklah bernilai besar.
“Pengadaan seragam PNS adalah hal yang lumrah dan biasa dilakukan setiap tahunnya dan sepertinya memang ada anggaran untuk pengadaan pakaian tersebut, jadi menurut saya hal tersebut bukanlah masalah. Proyeknya juga bukan merupakan proyek besar yang wah dan nilainya tidak terlalu besar.” jelas Taufiqurrahman.
Menurut PDIP Itu Ide yang Lebay
Di sisi lain ada juga pihak yang menganggap wacana dari Anies Baswedan ini terlalu berlebihan. Salah satu pihak yang menganggap wacana Anies ini berlebihan ialah Fraksi PDID DPRD DKI
Menurut PDIP, wacana Anies yang membuat kostum Persija untuk PNS terlalu berlebihan. PDIP beranggapan bahwa dukungan terhadap Persija tidak harus dilakukan dengan cara seperti itu.
“Ya lebay banget sih, dukungan kan tidak harus melakukan hal hal seperti itu menurut saya sih. Kita memang punya kebanggaan, Persija itu klub bola kebanggan Jakarta ya tapi tidak usah berlebihan seperti iti, menurut saya sih lebay.” Jelas Gembong Warsono selaku Ketua F-PDIP DPRD DKI.
Menurutnya masih banyak tugas tugas yang lebih utama yang harus diperhatikan oleh Anies. Masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan, seharusnya Anies tidak memprioritaskan masalah temporer seperti itu. Gembong Warsono juga meminta Anies untuk fokus dalam mengurus Jakarta.
Baca Juga: 8 Alasan Yang Bakal Jadi Penghalang Kamu Buat Sukses di Usia Muda
Apabila hal ini benar benar terjadi, maka akan menambah beban APBD DKI. Menurut Gembong, sebaiknya dana tersebut bisa dialokasikan dalam bentuk hal hal lain. Dukungan terhadap persija bisa dilakukan dalam cara yang lebih sederhana misalnya dengan mengajak seluruh warga Jakarta untuk memberikan doa dan dukungan kepada Persija yang akan bertanding.
Senada dengan PDIP, Partai Golkar juga meminta Anies untuk melakukan kegiatan yang lebih prioritas. Ashraf Ali selaku Ketua Fraksi Golkar DPRD DKI mengingatkan Anies untuk membangun terlebih dahulu sarana dan prasarana olahraga terutama sepak bola. Menurut Ashraf, Jakarta masih tertinggal jauh dari Bogor perihal fasilitas sepak bola.
“Di Bogor ada Lapangan Bola Internasional di Pakansari, itu bagus sekali dan ada venue di sekitar lapangan itu. Jakarta masalah kalah sama Bogor.” jelasnya.