Alhamdulilllah, hingga detik ini kita masih diberi kesempatan oleh Allah untuk bisa menikmati kehidupan yang luar biasa.
Orang yang beriman pasti bisa merasakan nikmat Allah dengan hati yang tenang, khusyuk dalam hal ibadah.
Selalu mengingat Allah kapanpun, dimanapun kalian berada. Mengerjakan apa yang sudah menjadi kewajiban, memperbanyak sunnah-sunnah yang dianjurkan.
Sesungguhnya kalian mengingat Allah itu seberapa persenkah?
1-100% adakah yang mengingat full? Atau hanya 50%? Mungkin 30% ada? Atau bahkan kalian tidak mengingat sama sekali? Naudzubillahi min dzalik
Ayo sadar diri, ayo evaluasi diri, ayo introspeksi diri untuk selalu menjadi hamba-hamba yang dicintai Allah Ta’alla dengan selalu mengingat_Nya
Padahal seorang hamba itu diwajibkan diri dalam hati masing-masing isinya ingat hanya kepada Allah terus, hatinya berdzkir, lisannya mengucapkan hal yang baik.
Ingatkah nikmat yang diberikan kepadamu itu berasal dari mana?
Kamu bisa nafas, jalan, beraktivitas setiap hari, makan minum, semua itu apakah kamu mengira itu merupakan hal yang biasa karena memang badanmu sehat ?
Waktunya kamu harus memang masuk bengkel hati he he he, benerin tuh hati yang mulai rapuh akan fungsinya.
Baru nanti kalau sudah masuk bengkel hati (kajian islam), hati mu in syaa Allah bakal sembuh dari hal-hal yang tidak berguna.
Memang seseorang itu perlu belajar, belajar meyakini bahwa Allah itu selalu bersama kita, dengan begitu hati akan condong kepada yang baik-baik saja.
Memperuntukkan hal segala kebaikan untuk Allah, agar Allah senang melihat kita dalam naungan kebaikan.
Dan ingat Allah tak suka melihat hambanya dalam keburukan, maka siap-siap saja balasan_Nya nanti di akhirat kelak.
Baca Juga : Lakukan 3 Hal ini agar hidupmu lebih baik
Hati yang berpusat pada Allah, Hati Yang Bagaimana? Berikut diantaranya :
1. Hati-Hati Dalam Bertindak
Orang yang hatinya bersih, imannya kuat, dia akan selalu menjaga hatinya dengan cara hati-hati dalam bertindak.
Jika akan melakukan sesuatu yang baik, hatinya otomatis akan reflek semangat untuk melakukannya.
Jika kebalikannya untuk melakukan yang tidak baik, maka hatinya otomatis akan bergejolak, bertentangan.
Karena dia yakin bahwa Allah itu selalau bersama mereka setiap hari, jadi akan melakukan sesuatu dia sangat teliti.
2. Hati Yang Selalu Mengingat Allah
Orang yang beriman, pasti dimanapun dia akan berdzikir kepada Allah. Baik susah senang dia akan terus mengingat Allah dengan kalimat toyyibah.
Menyebut nama-nama Allah yang baik, bersholawat kepada Rasulullah, bersedekah, menghidupkan sunnah-sunnah dan lain sebagainya.
Baca Juga : kalimat toyyibah kalimat pujian terhadap Allah Yang wajib di Imani bagi hambanya
3. Hati Yang Bergerak Melakukan Kebaikan
Hati yang bersih akan condong pada hal-hal kebaikan, melaksanakan kewajibannya, menjalankan sunnahNya.
Selalu berbuat baik kepada orang lain, membantu, menolong, gotong royong, guyub rukun melakukan kajian islami bareng.
Intinya dia melakukan kebaikan tersebut atas dasar untuk menggapai Ridho Allah, dan tidak membutuhkan balasan timbal balik
Baca Juga : 4 Ucapan yang paling disukai oleh Allah
4. Hati Yang Semangat Berkarya
Hati yang baik, dia akan semangat untuk berkarya sebanyak-banyaknya. Dia berprinsip bahwa “sebaik-baik orang adalah yang bermanfaat bagi orang lain”.
Dia hidup didunia akan dikenang karyanya, namanya harum dengan prestasi yang kemilau.
Sehingga dia setiap hari termotivasi oleh semangat pejuang para pemburu kesuksesan melahirkan karya yang luar biasa.
5. Hati Yang Tidak Mengenal Putus Asa
Orang yang yakin kepada takdirnya Allah, dia akan selalu tenang terhadap kehidupan yang ia jalani sekarang.
Dia akan menjalani sesuai waktu, sesuai ajaran agama islam yang baik. Ketika ada masalah mengadu sama Allah tidak sama yang lain.
Ketika dia mendapatkan kenikmatan dia bersyukur dengan selalu bersedekah, dan semangat terus berkarya.