Sebaik-baik pencari nafkah yang baik adalah berdagang. Dengan berdagang seseorang menjadikan dirinya sebagai bos.
Barang yang dijual milik sendiri, tidak terikat waktu, bebas diatur strategi sendiri. Kalau usaha sudah maju bisa itu membuka peluang usaha, bisa membantu sesama untuk memperoleh pekerjaan.
Jika kamu masih pemula ingin dagang wajib juga mempelajari ilmu bisnis dan berdagang ala Rasulullah.
Baca Juga : melakukan bisnis itu nggak susah-susah amat kok! Lakukan 6 Langkah ini biar kamu sukses abis
Rasulullah adalalah seorang pedagang yang sukses pada zamannya. Beliau berdagang diusia yang sangat muda sekali.
Berkat bimbingan dan pengajaran ilmu dari pamannya bernama Abu Thalib, Rasulullah menjadi pedagang yang mandiri, menjunjung nilai kejujuran, dan menyanjung kehormatan orang lain.
Rasulullah menjunjung nilai kejujuran dengan cara menjelaskan kelebihan dan kekurangan barang, tidak mengurangi timbangan.
Menyanjung kehormatan orang lain dengan cara memberikan pelayanan terbaik terhadap pembeli. Ramah tamah terhadap pelanggannya
Rasulullah adalah seorang yang sempurna dari segala aspek. Panutan dan teladan yang patut dicontoh dalam berbagai bidang.
Termasuk bidang perdagangan beliau adalah panutan yang sejati. Sungguh sangat tidak merugi apabila seorang yang mau berdagang meniru cara Rasulullah.
Rasulullah berdagang memperoleh keuntungan tidak hanya berupa materi saja. Namun keberkahan yang didapat dalam menjalin persaudaraan antar sesama pedagang dari berbagai penjuru dunia.
Berikut Ini Attitude Berdagang Agar Mendatangkan Keberkahan :
1. Berdagang Niatkan Ibadah
Ini sangat wajib di miliki seorang pedagang offline, maupun online. Mempunyai dasar yang baik yakni niat berdagang karena lillahi ta’alla.
Jadi ketika ada orang yang mau beli barang namun pada akhirnya tidak jadi. Kamu ya jangan marah-marah. Berarti calon pembeli tersebut bukan jodoh kita.
Santai saja setiap orang itu sudah terjamin rezekinya.
2. Jadi Pedagang Jujur Pasti Mujur
Seorang pedagang harus mengantongi sikap jujur. Rasulullah panutan kita mengajarkan sikap jujur dalam semua hal, apalagi berdagang.
Jujur di sini adalah jangan memanupulasi barang dagangan. Misal kamu seorang pedagang online dropship ya bilang saja, pengiriman dari pusatnya.
Kalau ada kecacatan barang, boleh menukar dengan yang baru.
Tidak melebihkan atau mengopsesi barang terlalu tinggi. Jika terjadi misal barang tersebut tidak sesuai yang kamu omongkan, maka kecewa pun akan didapatnya.
Jadilah pedagang yang jujur.
3. Jual Barang Yang Berkualitas
Tujuan berdagang adalah menjualkan barangnya agar diminati banyak orang. Mau tidak setiap hari daganganmu laku dipasaran?
Maka dari itu kamu menjual barang-barang yang berkualitas serta dapat dipertanggung jawabkannya.
Jangan menjual barang yang cacat nan tidak layak pakai. Sebab jika kamu lakukan maka kamu akan rugi besar dan menyebabkan orang lain kecewa. ini berlaku bagi pedagang offline maupun online.
Apalagi pedagang online sekarang lagi booming menunjukkan barang dagangannya dengan mengambil view-view terbaik demi kualitas produk
Baca juga : Online shop kertas jasmine kertas bergliter booming tahun 2019
4. Tidak Mengambil Untung Tinggi
Tidak disarankan kalian yang berdagang mengambil setinggi melebihi batas. Hal tersebut tidak dianjurkan oleh ajaran Rasulullah.
Ambil untung sewajarnya saja, agar dagangan kamu setiap hari ada yang ikut closingan. Dengan harga bersahabat in syaa Allah rezeki kamu juga bersahabat.
5. Tidak Over Claim
Artinya kamu sebagai pedagang jangan melebih-lebihkan barang dagangan kamu. Misal kamu jualan obat diapotek atau jualan online. “bahan ini manjur sekali untuk pengobatan dalam sehari bisa langsung sembuh”. Itu pengklaiman yang salah bahkan sangat fatal karena apa? Sakit itu datangnya dari Allah yang maha menyembuhkan juga Allah.
Maka kamu jangan sekali-kali bersikap seperti yang saya contohkan diatas. Karena bakalan kamu rugi diri sendiri dan mengandung dosa.
6. Sabar Dalam Berdagang
Menginginkan kesuksesan dalam apapun kunci kesabaran wajib menjadi prinsip dalam diri kita. Tidak serba menginginkan langsung sekejab sukses, sekejab laku dalam sehari, banyak proses yang kamu jalani dulu sebelum kesuksesan dan keuntungan menghampiri.
Untuk sukses bagi Allah sangat mudah sekali, maka kamu wajib meraih Ridhonya.
7. Beribadah tidak dilupakan
Kamu sebagai pedagang jangan sampai daganganmu melalaikan kewajibanmu sebagai hamba untuk beribadah kepada sang murobbi.
Allah saja kamu tinggalkan, bagaimana rezeki kamu mau mujur kalau seperti itu. Segera perbaiki diri apabila selama ini masih ada kesalahan diri.
Jadilah pedagang yang professional, yang disukai banyak orang, banyak diminati barang daganganmu. Jangan lupa contoh sikap Rasulullah teladan bagi umat.
Maka keajaiban datang menghampiri kamu dan menjadikan kamu seorang pedagang jutawan yang sukses dengan izin Nya.
Allahuma Amin.