Ibu ibu kegiatan pagi hari biasanya masak menyiapkan kebutuhan makanan untuk keluarganya, sebelum melakukan permasakan didapur biasanya pergi ke pasar terlebih dahulu.
Mereka membeli kebutuhan untuk bahan-bahan yang akan diolah menjadi makanan, belanja mulai dari rempah-rempah, lauk-pauk, buah-buahan, dan sayuran.
Rempah-rempah untuk bumbu masakan, lauk-pauk pendamping nasi, buah-buahan untuk cemilan setelah makan, dan sayuran untuk kuah pada makanan yang akan hidangkan.
Lengkap banget ya bahan-bahannya, iya karena ibu-ibu itu tahu akan kebutuhan nutrisi untuk keluarga.
Mangkanya ketika belanja sangat teliti dan kudu smart dalam memilih kualitas bahannya.
Nah biasanya ibu-ibu kalau belanja ini dimana? Di pasar tradisional, ataukah pusat perbelanjaan supermarket ?
Konon katanya ketika belanja di pasar tradisional apapun itu bahannya nampak lebih segar dibanding supermarket.
Karena dipasar itu pusatnya langsung para agen-agen bakulan sayur, jadi seketika hari itu langsung habis.
Nah sedangkan di supermarket kelihatan segar karena memang ada lemari pendingin guna semua bahan awet dan nampak masih fresh.
Nah bagi kebanyakan yang berbelanja untuk kebutuhan dapur kan biasanya sang ibu ya, mulai sekarang coba lebih cermat ketika memilih bahan-bahan termasuk sayuran.
Baca juga : tips ahli mengoreksi makanan sehat bernutrisi
Dimanapun keberadaan ketika belanja, yang paling utama adalah sayuran yang fresh dan bergizi saat diolah.
Sayuran adalah paling umum untuk dipilih, ada sawi, bayam, kangkung. Jenis tersebut merupakan sayuran berwarna hijau, ada juga yang berwarna lain.
Nah bagaimana memilih sayuran yang baik, agar terjaga nutrisinya ? simak berikut ini :
1. Warna segar
Sayuran yang segar adalah nampak kaku, warna hijau, tidak layu meskipun tersimpan di dalam maupun di luar bakul tempat sayur.
Pastikan warna daun tidak kuning, kecoklatan, pada ujung bagian daun. Nah jika sesuai kriteria maka segera ambil.
2. Batang daun kuat
Artinya pada bagian daun kaku tidak mudah patah, tidak bersifat lembek dan molor. Harus teliti ya bu ibu, jangan asal pilih. Ingat kebutuhan vitamin pada keluarga. Jangan terlalu buru-buru ketika sedang memilih.
3. Aroma tidak busuk
Nah sayuran yang segar tidak akan berubah aroma, jika menemukan sayuran yang berubah warna, aroma berarti sayuran tersebut tidak layak konsumsi.
4. Simpan sayuran pada tempat yang tepat
Setelah berbelanja sayuran, biasanya kan masih sisa tuh. Nah tempatkan sayuran tersebut ke dalam wadah yang tepat pada lemari es khusus sayuran, dengan begitu sayur itu awet.
5. Letakkan terpisah dari bahan lain
Kebanyakan bu ibu saat membeli bahan-bahan dapur itu kan tidak hanya satu, nah ketika beli sayuran coba deh letakkan secara terpisah dari bahan yang lain. Menghindari hal-hal yang tidak di inginkan.
6. Ketika mencuci
Pilihlah air yang mengalir pada salurannya, jangan mencuci dengan air yang mengendap, di khawatirkan ada hewan kecil yang berbahaya bagi kesehatan.
7. Ketika ada sayur cacat
Barang bawaan belanja banyak, sehingga salah satu ada barang yang terbentur dengan sayuran, atau menyimpannya terlalu lama ada bagian ujung yang akan busuk. Nah bagian tersebut hilangkan sehingga tidak mengganggu kesegaran sayuran lainya.
8. Potong sayuran dengan baik
Gunakan selalu alat pemotong sayuran misalnya pakai pisau khusus sayuran, mungkin pisau tersebut sebelumnya dipakai memotong bahan lain, maka cuci bersih sehingga tidak tercampur aroma sebelumnya.