Alhamdulillahirrabbilalamin, hari ini bisa menyapa teman-teman kembali dalam bersama-sama dakwah mensyiarkan agama Allah melalui tulisan bermakna.
Shalawat salam mudah-mudahan tersampaikan kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, allahuma amin.
Berbicara mengenai rumah tangga, sebelumnya saya bertanya. Kamu sudah berkeluarga? Bagaimana cerita indah selama membina bahtera rumah tangga? Selalu indah yang kau harapkan sebelumnya?
Kemungkinan ada yang menjawab “Tidak” ada juga “Iya” kalau diprosentase akan terlihat kali ya perbandingannya he he he
Pembahasan kali ini merujuk kepada jawaban “iya” menjalani rumah tangga indah sekali sangat dekat dengan harapan kala itu.
Kawanku semua, memang membina rumah tangga penuh dengan belak belok, naik turun, kadangkalanya senang, kadang sedih.
Bukankah memang demikian?
Baca juga : seorang perempuan dengan pengabdiannya terhadap sang suami tercinta
Hari bertambah hari berbagai rintangan dan tanggung jawab selalu menemani setiap hari. Semakin lama
pernikahan yang kamu bina, maka langkah perjuangan itu menduduki tingkat tinggi.
Terutama tanggung jawab kepada pasangan hidup kamu, semua akan kebutuhannya wajib kamu penuhi.
Bagaimana siap membangun rumah tangga sesungguhnya?
Simak hadist berikut ini, diriwayatkan oleh sahabat Abdullah bin Amr al-Ash RA, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“ Jangan engkau menikahi wanita hanya karena kecantikan parasnya, karena bisa saja parasnya yang cantik menjadikannya sengsara. Jangan pula engkau menikahinya karena harta kekayaannya, karena bisa saja harta kekayaan yang ia miliki menjadi lupa daratan. Akan tetapi, hendaklah engkau menikahinya, karena pertimbangan agamanya. Sungguh, seorang budak wanita berhidung pesek dan berkulit hitam, tetapi ia patuh beragama, lebih utama dibanding mereka semua.” (Hr.Ibnu Majah: oleh Albani dinyatakan sebagai hadist lemah)
Nah sesuai hadist diatas adalah pilihlah sesuai dengan agamanya yang baik, dengan begitu kamu akan merasa nyaman terhadapnya.
Berbahagialah jika pasangan kamu sesuai dengan kriteria yang disarankan, karena memang dihadiahkan oleh Allah sesuai dengan perangaimu.
Baca juga : keindahan pelangi wanita, kunci penghantar ahli surga
Selanjutnya ketika sudah menjalani proses pernikahan, saatnya sekarang kudu belajar banyak tentang hal rumah tangga yang sakinah, mawaddah, warahmah.
Simak berikut Cara Menggapai Cinta Melalui Rumah Tangga :
1. Melihat Kekurangan Pasangan Sebagai Kelebihan
Istri kamu kurang sabar mengurus rumah? Tak usah galau, karena ia begitu cantik jelita.
Kamu minder karena istrimu kurang cantik? Besarkan hatimu karena istri mu subur, memperoleh keturunan shalih shalihah. Demikianlah begitu banyak jika disebutkan kekurangan istri.
Maka kamu tidak sopan keterusan akan mengorek kekurangan itu, jika tidak tahu akan menyimpan kelebihan didalamnya.
Tunjukkan bahwa kamu sebagai suami yang selalu bersyukur diberi pasangan oleh Allah, berarti kamu dipercaya untuk memimpinya.
2. Hindari Menjadi Suami Acuh
Ini paling bahaya apabila didalam rumah tangga suami masih memelihara sifat acuh. Tidak ada kata “saling”, suami mementingkan kepentingan sendiri, tak pernah menanyakan kesibukan si istri.
Tunggu saja tidak lama jawaban atas perilaku suami itu terjawab. So, segera hindari ya kamu wahai sang suami. Miliki hati yang penuh kasih sayang terhadap pasanganmu.
3. Suami Turut Andil
Nah ini suami yang paling favorit dibenak perempuan, suami yang suka turut andil dalam pekerjaan rumah tangga adalah suami yang sering disebut romantis.
Mereka telah melakukan apapun dengan kata “saling” maka hubungan pasangan tersebut indah selamanya.
Sebaliknya, sebagai istri juga mau membantu akan pekerjaan laki-laki jika dibutuhkan.
Bagaimana dengan kamu wahai sang suami atau calon suami?
Selamat mempraktekkan diri dengan uraian diatas, semoga bahagia, dan harmonis selalu bersama pasanganmu. Amin