Pertanyaan super membuat diri ini ingin menyusun huruf per huruf menjadi sebuah kata, suku kata hingga kalimat yang pantas dibaca semua orang.
Membaca adalah hobiku saat sejak kelas SMP. Saat itu setiap istirahat tiba, selalu ku luangkan waktu untuk mengunjungi perpustakaan sekolah bersama teman sebangku. Guna menyempatkan membaca buku, prinsip satu hari harus baca minimal satu buku. Entah buku apapun boleh menjadi referensi
Alhamdulillah mempunyai sahabat yang cerdas, kemanapun buku adalah temannya. Memiliki sahabat seperti itu termasuk rezeki karena Allah menunjukkan kebaikan perantara sahabat.
Hobi tersebut berlanjut hingga sekolah SMA, tak pernah ketinggalan saat menjelang bel istirahat berbunyi misal kalau tak ingin ke kekantin ya ke perpustakaan, tak lain adalah mampir membaca kabar dunia hari ini.
Sampai ke jenjang perguruan tinggi pun masih melekat kesukaanku itu sampai sekarang saat sudah lulus.
Membaca bagiku adalah sesuatu yang menyenangkan, membuka peluang pengetahuan dunia masuk ke kacamata pikiran kita. Mengetahui berbagai informasi dunia luar.
Setiap hari dengan membaca berarti kita menjadi orang yang update. Update segala yang terjadi pada kehidupan, mengambil hikmah dari pengalaman seseorang, menjadi wasilah penghantar kebaikan diri.
Baca juga: sibuk apa kita hari ini?
Dengan begitu ribuan kata mutiara dari membaca tersebut terkumpul menjadi rangkaian ilmu dalam memori pikiran, sehingga secara tidak sengaja, kita mampu menuliskan kembali menjadi ilmu pengetahuan.
Menulis bagiku dunia berwarna, karena setiap moment apapun akan terekam, dituangkan dalam bait-bait yang terangkai istimewa. Di kemas
Menjadi alarm diri sendiri serta orang lain, agar selalu condong pada jalan kebenaran. Ingin ku jadikan tulisan tersebut sebagai jalan dakwah untuk nafas kebaikan.
Baca juga : bisnisku adalah ibadahku
Jangan pernah lelah untuk menulis, ingat tulisanmu akan menjadi ladang pahala jika pembaca melaksanakan ilmu yang kau tuangkan.
Alasan Kenapa Harus Menulis :
1. Niat
Segala sesuatu itu bergantung pada niat awal, untuk apa saya menulis? Ajang pamer kah, terlihat lebih pintar, agar terkenal, ataukah memberikan kebermanfaatan pada orang lain?
Nah, yang tahu isi hati kalian adalah dirimu sendiri, jangan sampai melakukan sesuatu karena manusia, ingat Allah Maha Melihat segalanya. Kembalikan sesuatu pada Allah agar nantinya tulisan kamu menjadi berkah.
2. Menulis Itu Ikhlas
Apa bedanya melakukan sesuatu dengan paksaan atau ikhlas? Banyak sekarang yang ikut-ikutan trend kelas menulis online gratis. Namun tidak dimanfaatkan dengan sesungguhnya, malah tidak mengerjakan tugas, Padahal ada title gratis.
Tugas dari mentor sebenarnya ada kebaikan untukmu, agar terbiasa memahat kata dengan baik.
Bagi orang benar-benar penulis ikhlas, dia akan mengikuti kelas kepenulisan dengan baik. Diikuti dari awal hingga selesai, rintangan apapun dilaksanakan. Selagi sesuai jalur dan prosedur. Tahu kan bedanya Antara ikhlas & tidak ?
3. Menulis itu Asyik
Jadikan aktivitas menulismu seasyik mungkin, agar menghindari rasa kebosanan bisa tuh kamu menciptakan dengan melakukan kesukaanmu.
Buat senyaman-nyamannya, intinya satu hari harus ada tulisan yang tertera pada alat gadget kamu. Entah satu atau setengah halaman agar terbiasa berkutat dengan kata-kata, secara tidak sengaja nantinya Antara pikiran dan hatimu menyatu ketika sedang menulis.
4. Gunakan Kesempatan Emas
Artinya jika memiliki waktu yang luang jangan dilewatkan begitu saja tanpa makna, coba gunakan untuk menulis. Apapun yang sedang kamu lakukan sekiranya bermanfaat bagi orang coba bagikan dengan tulisan.