Indonesia adalah bangsa yang besar. Sebuah negeri dengan ratusan juta penduduk. Belasan ribu pulau yang terbentang dari Sabang sampai Merauke. Hingga ratusan suku dengan beragam bahasa dan budaya.
Indonesia adalah negeri yang kaya. Sumber daya alamnya berlimpah di mana-mana. Hewan dan tanaman yang beraneka ragam. Pertanian dan perkebunan yang terhampar luas. Serta bahan-bahan tambang berhimpun di bawah tanahnya.
Indonesia adalah tanah yang mulia. Ia terlahir dari perjuangan para pahlawan yang rela mengorbankan harta dan nyawanya. Ia dibangun atas dasar kecintaan rakyat pada tanah kelahirannya.
Persatuan, Menguatkan Perjuangan
Dulu, wilayah Indonesia terdiri dari berbagai kerajaan. Setiap raja punya kebijakan untuk menyejahterakan rakyatnya. Dan masing-masing punya kekuatan untuk mempertahankan kerajaannya dari gempuran pasukan musuh.
Semua kerajaan itu pun terus tumbuh dan berkembang. Dalam perjalanannya, ada yang berhasil melakukan ekspansi sehingga memperbesar wilayah kekuasaannya. Namun ada pula yang tumbang karena tak mampu bertahan dari serangan kerajaan lainnya.
Hingga suatu hari, datanglah penjajah dari negeri nun jauh di sana. Mereka merebut kekuasaan, mengangkut berbagai sumber daya alam, serta mempekerjakan rakyat secara paksa.
Tahun demi tahun terus berlalu. Penjajahan itu semakin merajalela. Rakyat pun semakin sengsara.
Lalu tibalah masanya mereka melawan. Kesamaan nasib yang berada di bawah penjajahan, membuat mereka bersatu menghimpun kekuatan. Tak peduli dengan perbedaan suku dan budaya, mereka berjuang bersama demi mempertahankan tanah air Indonesia dari kejahatan para penjajah.
Persatuan dalam perjuangan itu pun berbuah kemenangan. Indonesia telah meraih kemerdekaannya. Para penjajah pun berhasil diusir dari tanah air ini. Sehingga rakyat Indonesia bisa bernapas dengan lega.
Masihkah Ia Berada di Sini?
Persatuan telah mendatangkan kebaikan bagi negeri ini. Tapi sepertinya, sekarang ia mulai menghilang. Keberadaannya seperti tak lagi terasa.
Setidaknya, itu terlihat pada saat masa-masa pemilu yang berlangsung belum lama ini.
Hanya karena berbeda pilihan, banyak yang kemudian saling bermusuhan. Tak hanya saling membenci, tapi juga saling mencela dan mencaci.
Perpecahan itu tak dapat dipungkiri. Permusuhan antara masing-masing pihak pun terlihat dengan jelas. Kekacauan demi kekacauan juga nampak nyata di mana-mana.
Dulu, rakyat Indonesia bersatu, berjuang bersama melawan penjajah. Tapi kini, mereka saling melawan saudara sesama rakyat Indonesia sendiri.
Mengapa ini terjadi? Ke manakah jiwa-jiwa perjuangan yang dulu menyatukan rakyat dan bangsa ini?
Baca Juga: Pilu! Data Terbaru, Petugas KPPS Yang Meninggal Kembali Bertambah, Total Berjumlah 583 Orang
Selalu Ada Harapan
Kita tak dapat mengelak bahwa negeri ini sedang bermasalah. Rakyatnya terpecah belah. Bahkan mungkin pihak asing pun turut campur tangan untuk mengadu domba.
Tapi itu bukan berarti negeri ini akan mati. Separah apa pun sakit yang diderita, selalu ada harapan untuk sembuh.
Kalau dulu rakyat Indonesia pernah bersatu, maka bukan hal mustahil itu akan terjadi kembali.
Tak perlu menunggu kedatangan para penjajah seperti dahulu kala. Cukup dengan kesadaran akan pentingnya persatuan.
Indonesia Menantikan Peranmu
Indonesia hari ini mungkin tidaklah seperti apa yang kita harapkan. Tapi walau bagaimanapun, kita harus bangga terlahir di tanah air Indonesia ini.
Indonesia akan tetap jaya dan semakin jaya jika rakyatnya mau bersatu untuk memperjuangkannya.
Yakinlah bahwa Indonesia punya masa depan yang cerah. Dan kitalah yang akan membawanya ke sana.
Jangan hanya mengeluh atas semua masalah yang menimpa. Tapi bergeraklah, lakukan apa pun yang kita bisa.
Sekecil apa pun peranmu, teruslah berjuang untuk kebaikan Indonesia, negeri kita tercinta ini.