Setiap manusia pastinya tidak pernah lepas dari yang namanya dosa, baik disadari atau tidak.
Tidak hanya dosa kecil, terkadang manusia terlena hingga melakukan dosa besar.
Karena hal itu, sebagai manusia kita wajib dan dianjurkan untuk bertobat, yang tentu saja harus sesuai dengan tuntutan Rasulullah Muhammad SAW.
Hal tersebut dilakukan agar kita dapat meraih ridho Allah SWT.
Berbicara tentang tobat, pastinya umat islam tidak asing lagi dengan salat tobat nasuha, bukan? Di mana salat tobat nasuha merupakan salah satu cara untuk menebus dosa yang paling baik.
Apa itu salat tobat nasuha?
Salat tobat nasuha adalah salat tobat sunnah yang dilakukan untuk memohon ampunan dari Allah SWT atas segalah dosa maupun kesalahan yang pernah dibuatnya.
Salat tobat nasuha ini juga biasa disebut sebagai salat istighfar atau salat minta ampun.
Sementara dasar yang menganjurkan untuk menjalankan salat tobat nasuha ada pada Alquran dalam surat At-Tahrim ayat 8, yang artinya ”Hai orang-orang beriman bertobatlah kepada Allah, bertobatlah kepada Allah dengan tobat nasuhaa (tobat yang semurni-murinya). Mudah-mudahan Rabbmu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai.”
Allah sangat menyukai orang-orang Islam yang benar-benar bertobat dan menjauhkan diri dari segalah perbuatan dosa dan maksiat.
Seperti yang difirmankan dalam sura Al-Baqarah 2:22 yang artinya: “Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertobat dan menyukai orang yang mensucikan diri.”
Dari ayat-ayat di atas dapat disimpulkan bahwa sebaik-baiknya manusia di hadapan Allah adalah bukan mereka yang tidak pernah berbuat salah sekalipun, tapi bilamana orang tersebut berbuat kesalahan langsung bertobat kepada-Nya.
Karena pentingnya bertobat, maka seorang muslim wajiblah mengetahui tata cara sholat taubat nasuha yang benar.
Adapun tata cara salat tobat nasuha yang benar adalah sebagai berikut:
1. Membaca Niat salat tobat
USHALLI SUNNATAT TAUBATI ROKAATAINI LILLAHI TAALA
2. Kemudian salat seperti salat sunnah lainnya. Bisa dua rakaat atau lebih.
3. Membaca Istigfar sebanyak 100 kali setelah mengerjakan salat
ASTAGHFIRULLAHAL LADZII LAA ILAAHA ILLAA HUWAL HAYYUL QAYYUMMU WA ATUUBU ILAIHI
Artinya: “Aku meminta pengampunan kepada Allah yang tidak ada tuhan selain Dia Yang maha hidup dan berdiri sendiri dan aku bertobat kepadanya”
4. Membaca doa salat tobat nasuha seperti yang diajakan oleh Rasullulah SAW.
ALLAHUMMA ANTA ROBBI LAA ILAAHA ILLAA ANTA, KHOLAQTANII WA ANA ABDUKA WA ANA ALA AHDIKA WA’WADIKA MASTATHOTU. A’UDZU BIKA MIN SYARRI MAA SHONA’TU, ABUU’U LAKA BINI’MATIKA ALAYYA, WA ABUU-U BI DZANBII, FAGHFIRILII FAINNAHUUA LAA TAGHFIRUDZ DZUNUUBA ILLA ANTA
Artinya: “Ya Allah Engkau adalah Tuhanku. Tidak ada sesembahan yang hak kecuali Engkau. Engkau yang menciptakanku, sedang aku hambamu dan aku di atas ikatan janjimu dan akan menjalankannya semampuku. Aku berlindung kepadamu dari segala kejahatan yang telah aku perbuat, aku mengakuimu atas nikmatmu terhadap diriku dan aku mengakui dosaku padamu, maka ampunilah aku. Sesungguhnya tiada yang mengampuni segala dosa kecuali Engkau.”
Baca juga: Tanda-tanda kiamat yang masih banyak tidak menyadarinya!
Mengenai doa tersebut, Rasulullah SAW pernah bersabda, yanag artinya,: “Barang siapa mengucapkannya (sayyidul istighfar) di siang hari dalam keadaan yakin dengannya kemudian dia mati pada hari itu sebelum petang hari, maka dia termasuk penduduk syurga. Dan siapa yang mengucapkannya di waktu malam hari dalam keadaan dia yakin dengannya, kemudian dia mati sebelum subuh maka dia termasuk penduduk syurga.”
Itulah tata cara solat taubat pada pembahasan kali ini,
semoga bermanfaat untuk sahabat elkafa semua.