Membayangkan kata “ Travelling” pasti semua semangat yaa kannn ….? Apalagi di hari weekend, hari liburan sekolah, tanggal merah, sudah sibuk mencari tanggal yang pas dan sudah jauh-jauh hari menjadwalkan tujuan jalan-jalan yang menyenangkan.
Yang pasti travelling yang positif entah bersama teman, saudara, keluarga besar, serta boleh bersama pasangan halal tentunya.
Yang jomblo angkat tangan hahahaa, Jangan berkecil hati yang para kumpulan JOJOBA (jomblo-jomblo bahagia) kalian tetap bahagia walaupun jodoh kamu masih diperjalanan, pantaskan saja diri kamu. Dan ingat Allah selalu membersamai kalian semua.
Next, lanjut bahas travelling asyik, meninggalkan susunan jejak literasi. Ini sebuah kalimat yang amazing wajib di pahami secara mendalam bagi kamu yang suka melakukan perjalanan-perjalanan yang bermakna
Travelling yang asyik itu di rencanaka dengan sangat matang, siap bekal jasmani dan rohani, tujuan jelas, lokasi yang strategis yang bisa dijangkau.
Serta finansial yang cukup, jadi yang punya tabungan sisihkan sedikit biaya untuk menikmati alam raya yang indah ciptaan Sang Kuasa.
Meninggalkan susunan jejak literasi, well…. Bagi yang suka atau hobi sebagai seorang traveller, selebgram, blogger, bisa dimanfaatkan dalam perjalanannya untuk mengisi story, blog yang menceritakan pengalaman unik kamu di setiap selang seling langkahmu.
Itu merupakan hobi traveller yang bermanfaat, karena nantinya susunan atau rangkaian kata kamu bisa dibaca orang seluruh warganet bahkan sampai menjuru ke dunia.
Seorang traveller juga menghasilkan dalam setiap moment perjalanannya. Di setiap bait-bait sajak indah yang di karangnya di unggah di sosial media, kalau rezekinya dia mungkin tulisannya akan di tawar seorang websiter.
Berikut langkah-langkah perjalanan efektif itu yang wajib dilakukan :
1. Persiapan Diri ( Persiapan Jasmani dan Rohani)
Hari H sudah di depan mata, persiapan diri untuk travelling sudah berapa persen? Ini hal yang harus di lakukan ketika akan melakukan perjalanan jauh.
Persiapan jasmani dimulai seluruh keperluan pribadi termasuk obat pribadi apabila diperlukan.
Persiapan rohani ini termasuk hal yang sangat penting, mental semangat, siap menghadapi tantangan apapun diperjalanan, siap siaga untuk hal-hal yang tidak di inginkan.
Dan pastinya berdoa kepada yang maha perlindungan agar perjalanan ini nantinya selamat sampai dengan tujuan dan mendapatkan hasil yang di inginkan.
2. Pilihlah Lokasi Travelling Sebagai Sarana Edukasi
Menyenangkan itu apabila yang kita lakukan bermanfaat bagi orang lain. Sebagai mana ada hadist yang mengatakan “ Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia yang lain”.
Seperti halnya perjalanan yang kita lakukan itu menghasilkan sebuah karya, seperti artikel, majalah, dan buku-buku panduan travelling asyik. Membanggakan kan …???
Misal kita berkunjung ke sebuah tempat pegunungan, pantai, kawah, tempat outbond, museum, perjalanan dalam maupun luar negeri mengunjungi tempat-tempat bersejarah.
Nah view-view tersebut kita rekam dalam memori kita, kemudian kita tuangkan hasil pengamatan dan pengalaman kita dalam sebuah kumpulan rangkaian sajak-sajak indah.
Siap menjadi orang terhebat ….?????
Jawaban kamu menentukan masa depanmu.
3. Efektif Dalam Travelling
Perjalanan itu tidak sekedar memanjakan mata, refreshing pikiran dan meremajakan badan. Tapi coba amati sekitar, setapak demi setapak lihat kanan kiri, kelilingi area yang strategis.
Sebagai seorang yang cermat dia akan mengambil secuil petikan bermakna. Mengunjugi tempat tidak sekedar berkunjung, pilih dan pilahlah tempat yang bagimu pantas untuk dikunjungi.
4. Membangun Hikmah Travelling
Terakhir ini penting membangun hikmah dalam travelling. Setelah melakukan perjalanan yang cukup panjang, sudah menikmati beberapa area, wahana yang menyegarkan segala rasa.
Saatnya kamu bersyukur mensyukuri nikmat Tuhan yang maha memberi segala nikmat. Bahwa perjalanan kali ini mengajarkan kamu menjadi orang yang tangguh, pantang menyerah dalam setiap keadaan. Dan pastinya berujung prestasi.
Cuplikan diatas semoga membawa dampak positif bagi pecinta travelling, tunjukkan pada dunia bahwa aku seorang traveller juga bisa berkarya di bidang literasi.
Semangat … Salam Traveller… Salam Literasi …. Salam Alam Menyapa.